Kamis, 18 Februari 2010

Antarmuka Safari 4


Safari 4 merupakan browser keluaran Apple terbaru saat ini yang tersedia juga dalam versi Windows. Seperti halnya Chrome 3 dan Opera 10, Safari 4 juga menitikberatkan teknologinya pada kecepatan load sebuah halaman website. Namun ada satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya, yaitu tampilan 3 dimensinya.

Tampilan tab Safari 4 sekarang berada diatas address bar, sangat mirip dengan Chrome. Tab bisa ditarik keluar menjadi window baru dan memindahkan tab dari satu window ke window lain hanya dengan drag.

Yang saya sukai adalah Fitur Top Sites yang dihadirkan pada Safari 4 ini akan menampilkan tampilan dari situs-situs favorit dalam bentuk tumbnail, namun dengan visualisasi yang lebih menarik dari Speed Dial pada Opera atau thumbnail Most Visted pada Google Chrome. Pada Fitur Top Sites dapat menampilkan hingga 24 thumbnails pada satu halaman. Selain itu kita dapat mengedit situs apa saja yang ingin ditampilkan.


Apple masih bersemangat untuk mengimplementasikan cover flow yang pertama kali muncul di iTunes yang kemudian diimplementasikan juga di Finder pada OSX Leopard, sekarang Safari pun juga memiliki fitur cover flow. Fitur yang memiliki tampilan cover flow pada Safari adalah pada saat menampilkan bookmark, history dan hasil pencarian history. Dengan adanya fitur Cover Flow, Safari 4 akan menampilkan antarmuka yang menarik ketika ingin meninjau situs yang pernah dibuka dan situs yang telah di-bookmark. Safari 4 memungkinkan melihat tampilan penuh dan sama persis seperti ketika halaman web dibuka terakhir kalinya. Situs-situs yang pernah dibuka dan tercatat dalam history juga dimungkinkan untuk dilakukan pencarian dengan adanya fitur Full History Search.



Kamis, 18 Februari 2010

Antarmuka Safari 4


Safari 4 merupakan browser keluaran Apple terbaru saat ini yang tersedia juga dalam versi Windows. Seperti halnya Chrome 3 dan Opera 10, Safari 4 juga menitikberatkan teknologinya pada kecepatan load sebuah halaman website. Namun ada satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya, yaitu tampilan 3 dimensinya.

Tampilan tab Safari 4 sekarang berada diatas address bar, sangat mirip dengan Chrome. Tab bisa ditarik keluar menjadi window baru dan memindahkan tab dari satu window ke window lain hanya dengan drag.

Yang saya sukai adalah Fitur Top Sites yang dihadirkan pada Safari 4 ini akan menampilkan tampilan dari situs-situs favorit dalam bentuk tumbnail, namun dengan visualisasi yang lebih menarik dari Speed Dial pada Opera atau thumbnail Most Visted pada Google Chrome. Pada Fitur Top Sites dapat menampilkan hingga 24 thumbnails pada satu halaman. Selain itu kita dapat mengedit situs apa saja yang ingin ditampilkan.


Apple masih bersemangat untuk mengimplementasikan cover flow yang pertama kali muncul di iTunes yang kemudian diimplementasikan juga di Finder pada OSX Leopard, sekarang Safari pun juga memiliki fitur cover flow. Fitur yang memiliki tampilan cover flow pada Safari adalah pada saat menampilkan bookmark, history dan hasil pencarian history. Dengan adanya fitur Cover Flow, Safari 4 akan menampilkan antarmuka yang menarik ketika ingin meninjau situs yang pernah dibuka dan situs yang telah di-bookmark. Safari 4 memungkinkan melihat tampilan penuh dan sama persis seperti ketika halaman web dibuka terakhir kalinya. Situs-situs yang pernah dibuka dan tercatat dalam history juga dimungkinkan untuk dilakukan pencarian dengan adanya fitur Full History Search.