Jumat, 25 Juni 2010

Web Usability Pizza Hut Indonesia


Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah situs. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplemen-tasikannya pada sebuah situs. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perancangan.

Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. www.pizzahut.co.id adalah sebuah situs yang dibangun oleh Pizza Hut Indonesia sebagai perluasan dari bisnis mereka. Situs ini merupakan situs Information Broker, yaitu hanya menyediakan informasi tentang produk, harga dan ketersediaannya kepada perorangan dan bisnis. Sebagai sebuah restaurant ternama tentunya Pizza Hut tidak mau ketinggalan dalam hal mempromosikan produk-produk mereka melalui jaringan internet. Kali ini saya akan mencoba mengevaluasi situs ini dari segi usability.


Ini adalah halaman awal ketika kita mengakses situs tersebut.



Secara sekilas situs ini sudah terlihat sangat menarik, terutama dari banyaknya gambar-gambar produk dan menu yang ditawarkan. Hal ini membuat saya lapar…hehe, dan mungkin itu juga yang akan dialami orang lain (ya ga si? ^_^). Di sini lah daya tarik dari situs ini, yang membuat user lebih penasaran dan kemudian akan stay untuk melihat-lihat lebih banyak.

Pada halaman awal kita disuguhi oleh slide show yang menampilkan menu-menu unggulan yang ditawarkan. Setiap kali saya mengunjungi situs ini ternyata saya mendapatkan menu yang baru yang berbeda pada bagian ini. Hal ini memberikan informasi yang update bagi pengunjung terutama mereka yang sudah menjadi pelanggan setia.

Selain itu, terdapat pula video yang menampilkan iklan TV pizzahut. Namun tentunya untuk melihat video tersebut kita harus menunggu buffernya sampai selesai. Hal ini agak membosankan, dan orang yang tidak suka menunggu mungkin akan lebih memilih untuk tidak memainkan video tersebut.

Satu hal yang membuat saya bingung adalah, pada halaman awal ini tidak terdapat penanda yang menunjukkan halaman mana yang sedang aktif sehingga kita tidak tahu sedang berada di mana. Setelah ditelusuri ternyata halaman awal ini memang tidak termasuk dalam menu navigasi manapun. Hal ini cukup fatal, karena membuat user jadi tidak bisa kembali ke halaman ini.


Dari segi bahasa, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Situs ini menggunakan bahasa yang cukup baik. Dalam hal penulisan menu navigasi ada yang menggunakan Bahasa Inggris, ini menunjukkan ketidakkonsistenan.


Rabu, 23 Juni 2010

tes..

Assalamualaikum..

postingan selanjutnya masih berhubungan dengan tugas IMK..
hehe
grab

Senin, 01 Maret 2010

Why Safari 4...?

Awalnya ketika diberi tugas mengenai interface yang menarik langsung terlintas di benak saya untuk membahas interface dari browser Safari ini, karena saya suka...^^

Beberapa kriteria yang membuat saya tertarik adalah:

1. Secara sekilas saja sudah terlihat bahwa Safari memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain, yang ini elegan dan Apple banget.

2. Fitur Top Sites-nya yang menampilkan situs-situs favorit dengan bentuk yang menarik, jika saya meng-klik salah satu situs maka transisinya akan muncul secara 3 dimensi (sangat menyenangkan menurut saya). Walaupun ada browser lain yang juga memiliki fitur yang fungsinya mirip, namun tampilannya berbeda. Selain itu dapat diedit situs-situs apa saja yang ingin ditampilkan di sana sesuai keinginan kita.

3. Tampilan cover flow yang bisa dilihat pada history dan bookmark, yaitu kemampuan untuk menampilkan animasi yang lebih dinamis.

4. Lebih cepat dalam me-load halaman web. Hal ini dikarenakan irit dalam penggunaan bandwith, untuk koneksi yang kurang bagus bisa sangat terbantu dengan browser ini. Hasil benchmark menunjukkan bahwa loading web pada Safari 4 dua kali lebih cepat daripada IE 7 dan 1.6 kali lebih cepat dari Mozilla Firefox 2.

5. Toolbar-nya simpel, secara default tidak terlalu banyak dipenuhi dengan icon-icon shortcut yang tidak efisien.

Kamis, 18 Februari 2010

Antarmuka Safari 4


Safari 4 merupakan browser keluaran Apple terbaru saat ini yang tersedia juga dalam versi Windows. Seperti halnya Chrome 3 dan Opera 10, Safari 4 juga menitikberatkan teknologinya pada kecepatan load sebuah halaman website. Namun ada satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya, yaitu tampilan 3 dimensinya.

Tampilan tab Safari 4 sekarang berada diatas address bar, sangat mirip dengan Chrome. Tab bisa ditarik keluar menjadi window baru dan memindahkan tab dari satu window ke window lain hanya dengan drag.

Yang saya sukai adalah Fitur Top Sites yang dihadirkan pada Safari 4 ini akan menampilkan tampilan dari situs-situs favorit dalam bentuk tumbnail, namun dengan visualisasi yang lebih menarik dari Speed Dial pada Opera atau thumbnail Most Visted pada Google Chrome. Pada Fitur Top Sites dapat menampilkan hingga 24 thumbnails pada satu halaman. Selain itu kita dapat mengedit situs apa saja yang ingin ditampilkan.


Apple masih bersemangat untuk mengimplementasikan cover flow yang pertama kali muncul di iTunes yang kemudian diimplementasikan juga di Finder pada OSX Leopard, sekarang Safari pun juga memiliki fitur cover flow. Fitur yang memiliki tampilan cover flow pada Safari adalah pada saat menampilkan bookmark, history dan hasil pencarian history. Dengan adanya fitur Cover Flow, Safari 4 akan menampilkan antarmuka yang menarik ketika ingin meninjau situs yang pernah dibuka dan situs yang telah di-bookmark. Safari 4 memungkinkan melihat tampilan penuh dan sama persis seperti ketika halaman web dibuka terakhir kalinya. Situs-situs yang pernah dibuka dan tercatat dalam history juga dimungkinkan untuk dilakukan pencarian dengan adanya fitur Full History Search.



Jumat, 25 Juni 2010

Web Usability Pizza Hut Indonesia


Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah situs. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplemen-tasikannya pada sebuah situs. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perancangan.

Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. www.pizzahut.co.id adalah sebuah situs yang dibangun oleh Pizza Hut Indonesia sebagai perluasan dari bisnis mereka. Situs ini merupakan situs Information Broker, yaitu hanya menyediakan informasi tentang produk, harga dan ketersediaannya kepada perorangan dan bisnis. Sebagai sebuah restaurant ternama tentunya Pizza Hut tidak mau ketinggalan dalam hal mempromosikan produk-produk mereka melalui jaringan internet. Kali ini saya akan mencoba mengevaluasi situs ini dari segi usability.


Ini adalah halaman awal ketika kita mengakses situs tersebut.



Secara sekilas situs ini sudah terlihat sangat menarik, terutama dari banyaknya gambar-gambar produk dan menu yang ditawarkan. Hal ini membuat saya lapar…hehe, dan mungkin itu juga yang akan dialami orang lain (ya ga si? ^_^). Di sini lah daya tarik dari situs ini, yang membuat user lebih penasaran dan kemudian akan stay untuk melihat-lihat lebih banyak.

Pada halaman awal kita disuguhi oleh slide show yang menampilkan menu-menu unggulan yang ditawarkan. Setiap kali saya mengunjungi situs ini ternyata saya mendapatkan menu yang baru yang berbeda pada bagian ini. Hal ini memberikan informasi yang update bagi pengunjung terutama mereka yang sudah menjadi pelanggan setia.

Selain itu, terdapat pula video yang menampilkan iklan TV pizzahut. Namun tentunya untuk melihat video tersebut kita harus menunggu buffernya sampai selesai. Hal ini agak membosankan, dan orang yang tidak suka menunggu mungkin akan lebih memilih untuk tidak memainkan video tersebut.

Satu hal yang membuat saya bingung adalah, pada halaman awal ini tidak terdapat penanda yang menunjukkan halaman mana yang sedang aktif sehingga kita tidak tahu sedang berada di mana. Setelah ditelusuri ternyata halaman awal ini memang tidak termasuk dalam menu navigasi manapun. Hal ini cukup fatal, karena membuat user jadi tidak bisa kembali ke halaman ini.


Dari segi bahasa, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Situs ini menggunakan bahasa yang cukup baik. Dalam hal penulisan menu navigasi ada yang menggunakan Bahasa Inggris, ini menunjukkan ketidakkonsistenan.


Rabu, 23 Juni 2010

tes..

Assalamualaikum..

postingan selanjutnya masih berhubungan dengan tugas IMK..
hehe
grab

Senin, 01 Maret 2010

Why Safari 4...?

Awalnya ketika diberi tugas mengenai interface yang menarik langsung terlintas di benak saya untuk membahas interface dari browser Safari ini, karena saya suka...^^

Beberapa kriteria yang membuat saya tertarik adalah:

1. Secara sekilas saja sudah terlihat bahwa Safari memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain, yang ini elegan dan Apple banget.

2. Fitur Top Sites-nya yang menampilkan situs-situs favorit dengan bentuk yang menarik, jika saya meng-klik salah satu situs maka transisinya akan muncul secara 3 dimensi (sangat menyenangkan menurut saya). Walaupun ada browser lain yang juga memiliki fitur yang fungsinya mirip, namun tampilannya berbeda. Selain itu dapat diedit situs-situs apa saja yang ingin ditampilkan di sana sesuai keinginan kita.

3. Tampilan cover flow yang bisa dilihat pada history dan bookmark, yaitu kemampuan untuk menampilkan animasi yang lebih dinamis.

4. Lebih cepat dalam me-load halaman web. Hal ini dikarenakan irit dalam penggunaan bandwith, untuk koneksi yang kurang bagus bisa sangat terbantu dengan browser ini. Hasil benchmark menunjukkan bahwa loading web pada Safari 4 dua kali lebih cepat daripada IE 7 dan 1.6 kali lebih cepat dari Mozilla Firefox 2.

5. Toolbar-nya simpel, secara default tidak terlalu banyak dipenuhi dengan icon-icon shortcut yang tidak efisien.

Kamis, 18 Februari 2010

Antarmuka Safari 4


Safari 4 merupakan browser keluaran Apple terbaru saat ini yang tersedia juga dalam versi Windows. Seperti halnya Chrome 3 dan Opera 10, Safari 4 juga menitikberatkan teknologinya pada kecepatan load sebuah halaman website. Namun ada satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya, yaitu tampilan 3 dimensinya.

Tampilan tab Safari 4 sekarang berada diatas address bar, sangat mirip dengan Chrome. Tab bisa ditarik keluar menjadi window baru dan memindahkan tab dari satu window ke window lain hanya dengan drag.

Yang saya sukai adalah Fitur Top Sites yang dihadirkan pada Safari 4 ini akan menampilkan tampilan dari situs-situs favorit dalam bentuk tumbnail, namun dengan visualisasi yang lebih menarik dari Speed Dial pada Opera atau thumbnail Most Visted pada Google Chrome. Pada Fitur Top Sites dapat menampilkan hingga 24 thumbnails pada satu halaman. Selain itu kita dapat mengedit situs apa saja yang ingin ditampilkan.


Apple masih bersemangat untuk mengimplementasikan cover flow yang pertama kali muncul di iTunes yang kemudian diimplementasikan juga di Finder pada OSX Leopard, sekarang Safari pun juga memiliki fitur cover flow. Fitur yang memiliki tampilan cover flow pada Safari adalah pada saat menampilkan bookmark, history dan hasil pencarian history. Dengan adanya fitur Cover Flow, Safari 4 akan menampilkan antarmuka yang menarik ketika ingin meninjau situs yang pernah dibuka dan situs yang telah di-bookmark. Safari 4 memungkinkan melihat tampilan penuh dan sama persis seperti ketika halaman web dibuka terakhir kalinya. Situs-situs yang pernah dibuka dan tercatat dalam history juga dimungkinkan untuk dilakukan pencarian dengan adanya fitur Full History Search.